Tim Arsiparis Kemenag Dampingi GTK MAN 2 Kota Malang, Tingkatkan Tertib Arsip dan Tata Persuratan

Kota Malang — Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan efisiensi kerja tenaga kependidikan, Tim Arsiparis dari Kantor Kementerian Agama Kota Malang melaksanakan kegiatan Pendampingan Kearsipan dan Tata Persuratan di MAN 2 Kota Malang, Jumat (17/10), bertempat di Minihall PSBB.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Tim Arsiparis Kemenag Kota Malang, yaitu Dwi Eka Khusniatun (Kearsiapan) dan Yunita Deby Indrawati (Persuratan), yang memberikan bimbingan teknis kepada para GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) MAN 2 Kota Malang mengenai pengelolaan arsip aktif dan inaktif, penataan surat masuk dan keluar, serta penerapan sistem Arsip Digital Madrasah.

“Kearsipan Adalah Jantung Administrasi Madrasah”

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan pendampingan ini.

> “Kearsipan dan tata persuratan adalah jantung administrasi madrasah. Ketika arsip tertib, maka pekerjaan menjadi mudah dilacak, keputusan cepat diambil, dan pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Karena itu, kegiatan pendampingan ini sangat penting untuk memperkuat budaya kerja yang profesional dan berbasis digital di MAN 2 Kota Malang,” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan bahwa digitalisasi arsip bukan sekadar mengikuti perkembangan teknologi, melainkan bagian dari upaya menjaga amanah dan transparansi kerja.

> “Kami ingin seluruh guru dan tenaga kependidikan memiliki kesadaran bahwa setiap dokumen adalah amanah. Menjaganya dengan baik berarti menjaga kepercayaan publik terhadap madrasah kita. Inilah bagian dari ibadah kita dalam bekerja,” tambahnya.

Kepala madrasah berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret menuju tata kelola madrasah yang semakin modern, efektif, dan bernilai spiritual.

> “InsyaAllah, dengan semangat kebersamaan dan niat lillahi ta’ala, MAN 2 Kota Malang siap menjadi madrasah yang tertib arsip, unggul dalam pelayanan, dan tangguh dalam transformasi digital,” pungkasnya.

Menata Arsip dengan Itqan dan Amanah

Dalam laporan sambutannya, Kepala Tata Usaha MAN 2 Kota Malang, Sugeng Winarto, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam mewujudkan tata kelola administrasi yang tertib, efisien, dan berbasis digital.

> “Setiap dokumen adalah bentuk amanah yang harus dijaga. Melalui pendampingan ini, kita belajar menata arsip dengan penuh ketelitian (itqan), sebagaimana ajaran Rasulullah SAW agar setiap pekerjaan dilakukan dengan sempurna,” ujarnya.

Sugeng Winarto menambahkan bahwa tertib arsip dan tata persuratan bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga tanggung jawab moral yang bernilai ibadah. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujadilah ayat 11:

> “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

Ayat tersebut menjadi pengingat bagi tenaga kependidikan agar selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam bekerja dengan niat ibadah dan keikhlasan.

Apresiasi dan Harapan dari Tim Arsiparis

Salah satu narasumber, Dwi Eka Khusniatun, menyampaikan kearsiapan apresiasinya terhadap semangat peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung.

> “Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari GTK MAN 2 Kota Malang dalam mengikuti materi tata persuratan. Harapannya, madrasah ini dapat menjadi contoh dalam penerapan tata kelola arsip digital yang baik dan berkelanjutan,” tuturnya.

Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh Tim Arsip Digital, Tim Keuangan, Pusat Komputer (Puskom), Ma’had Al Qalam, unsur keamanan madrasah, serta perwakilan dari TU MIN 1 dan MIN 2 Kota Malang.

Para peserta mendapatkan pendampingan langsung mengenai prosedur penataan arsip, klasifikasi dokumen, dan penerapan sistem digitalisasi sesuai standar Kementerian Agama. (SW)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait